Press enter to see results or esc to cancel.

Ngapain di Startup?

Hello, selamat malam dan selamat istirahat. Malam ini saya ingin bercerita pengalaman mengembangkan sebuah Startup.

Apapun itu, hal yang paling sulit adalah memulai dan mempertahankan. Memulai sebuah startup bukan hanya perkara untuk eksis di Era ini melainkan karna ada case yang harus di selesaikan, ada problem yang membutuhkan solusi kita dan problem itu bisa beragam.

Yang menjadi masalah. Eeh, bukan masalah sih, tapi kekeliruan.. yang melihat startup secara dangkal hanya menyelesaikan masalanya, bukan itu dan nggak cukup dengan itu..

Solving problem itu hanya bagian kecilnya, selepas problem tersolusikan, next apa? Ada sustainability: keberlanjutan. Saat menjalani ini akan selalu ada dinamika, problem bisa saja berkembang dan menyusut dengan cepat. Disaat itu, startup harus memiliki kemanpuan adaptive yang baik, mampu menyesuaikan dengan lingkungan dan kondisi agar bisa survive kedepan. Innovatif adalah kuncinya, potensi permasalahan besar akan dapat terprediksi dan terukur bila startup trus innovatif mengembangkan ide dan konsepnya untuk menjawab predictable condition kedepan.

Tapi tentu tidak segampang itu berbicara mengenai startup yang komplit dan innovatif. Sejauh ini pun menurut saya pribadi, belum ada startup yang komplit.. Pasti ada miss dan less masing-masing. Kata yang lebih tepat adalah startup solid. Solid artinya utuh internal & kuat komitmen. Ini menjadi pilar keberlangsungan startup kedepan.

Aktif dan always find something new. Jadi startup jangan diam di satu case saja. Maksudnya memang harus punya fokus namun secara personal dan tim harus open-minded dengan hal lain. Siapa tau ternyata metodologi yang di gunakan sudah Obsellet? So, update.

Startup itu punya banyak tantangan dan memang sudah menjadi bagiannya. Terjun di startup artinya akan siap pula dengan kerja keras dan pengorbanan. But, nothing to lose.. karna hal besar sudah menanti di depan. Bukan UANG, melainkan KEPUASAN bahwa startupmu membawa manfaat.