Anda Tahu Tangisan Sedih & Tangisan Bahagia Berbeda Kimianya?
Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. – Mahatma Gandhi
Setiap bayi baru lahir memulai hidupnya dengan tangisan. Dalam beberapa bulan pertama, mereka menghabiskan dua jam sehari menangis. Dan untuk berbagai alasan kita menangis secara alami sepanjang hidup kita. Ini merupakan karakteristik setiap orang dalam menanggapi emosi yang sangat kuat. Baik itu kesedihan, sukacita, ataupun kemarahan.
Lalu, air mata macam apa yang kita miliki, mengapa kita menangis pada hal-hal yang bisa sangat berbeda. Mari kita urai mengapa.
Tidak semua air mata itu sama
Faktanya, air mata 99% terdiri dari air. Kurang dari 1% adalah garam dan juga mengandung glukosa, antibodi dan lisozim, yang merupakan enzim dengan efek antibakteri. Faktanya, kita memiliki tiga jenis air mata yang berbeda dalam fungsinya, batas tertentu dan komposisi.
Basal Tears (Air mata dasar) air mata dibuat dalam jumlah kecil sepanjang waktu, dan dalam kombinasi dengan berkedip, tugas mereka adalah untuk melembabkan mata dan melindunginya dari kotoran.
Refleks Tears (Air mata refleks) air mata yang di lepaskan atas reaksi aktivitas tertentu untuk membersihkan mata. Bagi yang sering beraktivitas di dapur, tidak herankah ketika memotong bawang, air mata tiba-tiba keluar ? Air mata refleks di hasilkan dari mata karena partikel tertentu seperti zat iritasi dari bawang, parfum, sprey, gas air mata dan sebagainya.
Emitional Tears (Air mata emosional) jenis air mata ketiga yang unik dan di miliki manusia ialah air mata emosional. Air mata yang terhubung dengan pengalaman dan emosi yang intens dan kuat – kesedihan, kegembiraan, kemarahan, tekanan mental, tetapi juga empati atau kasih sayang. Selain itu, dengan air mata emosional, berbagai hormon dilepaskan dalam tubuh dan dapat membebaskan seseorang dari situasi yang tidak menyenangkan.
Mengapa kita bisa sangat menikmati film sedih?
Cuaca suram, perasaan kehilangan, hari yang buruk atau peristiwa menakutkan. Yang ingin kita lakukan untuk mengutuk situasi seperti itu terkadang dengan tertidur di bawah selimut dan menangis menonton film dramatis dengan plot yang memilukan. Haha, pernah bukan? Buktinya tidak diragukan lagi, jumlah film jenis ini yang disuplai oleh sutradara film kepada kita.
Tetapi mengapa kita mau menonton film seperti itu berulang kali alias ketagihan, meskipun kita tahu kita akan banyak menangis saat menontonnya? Penelitian telah dengan jelas menunjukkan bahwa kita melepaskan hormon tertentu, terutama endorfin dan oksitosin saat menangis menonton film-film mengharukan. Horman endorfin dapat melegakan dan membuat suasana hati membaik. Sedangkan Oksitosin adalah hormon yang merangsang empati dan konvergensi sosial.
Saat menonton film-film ini, kita juga menyadari bahwa tidak semuanya hitam putih dalam hidup, dan kita bersyukur atas apa yang kita miliki. Beberapa sosiolog berpendapat bahwa dengan menonton film sedih, orang menjadi lebih empati dan pada saat yang sama toleransi rasa sakit mereka meningkat. Hmmm?
Bahkan dalam sebuah riset melalui fotografi ditemukan jelas perbedaan pattern dari kedua jenis kondisi tangisan yang dihasilkan manusia. Berikut tautan hasilnya disini.
Sejarah singkat dalam mengusap tangisan
Cerita yang berasal kerajaan Perancis. Sejarah tangis yang melahirkan sejarah sapu tangan. Ide itu berasal dari Perancis dan dikaitkan dengan ratu Prancis Maria Antoinette, yang sering merindukan rumahnya di Austria dan menggunakan selembar kain untuk mengelap air matanya. Sapu tangan menggunakan bentuk kertas mereka pada abad ke-20, dan hari ini kita dapat meniup dan menghapus air mata dalam banyak bungkus yang elegan, berisi sapu tangan dengan wewangian wanita atau pria yang lembut. Aduhai. Jadi ini sebab, tissue ada.
Apa yang mungkin perlu di ketahui tentang menangis
- Bayi yang baru lahir dapat menangis dengan sangat baik di minggu-minggu pertama, tetapi mereka tidak menghasilkan air mata. Mereka belum memiliki kanal lakrimal (kelenjar air mata) yang cukup berkembang
- Rata-rata menangis dalam banyak kasus biasanya kurang dari lima menit. Tetapi wanita lebih sering menangis dan lebih lama
- Dengan menangis dapat meningkat sistem antibodi – Tapi jangan kelamaan nanti sakit
- Retensi menangis dapat membahayakan kesehatan. Kita tidak hanya merasa lebih buruk secara mental, tetapi dengan emosi yang tertekan, kita juga dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung
- Untuk mencegah tangisan yang tak terhentikan saat memotong bawang: dinginkan bawang sebentar, rebus atau rendam dalam air. Ini akan mengurangi aktivitas enzim yang memecah zat yang menyebabkan iritasi mata
- Bayi baru lahir dari berbagai negara dapat dikenali dengan menangis. Bayi berusaha meniru melodi suara orang tua mereka. Dengan demikian, teriakan Prancis cenderung memiliki melodi yang meningkat, sedangkan tangisan Jerman cenderung memiliki melodi yang jatuh
- Berdasarkan riset, kita dapat menghasilkan 15-30 air mata dalam setahun. Lumayan kalau mau di buat Depot.
- Kita menghasilkan air mata lebih sedikit saat menua
Kesimpulan Penting
Air mata emosional akan dapat membantu
Tujuan dari air mata emosional masih diteliti, tetapi diyakini dipengaruhi oleh faktor biologis, sosial, dan psikologis.
Beberapa peneliti percaya bahwa menangis adalah sinyal sosial untuk mendapatkan bantuan dari orang lain ketika kita kesakitan, sedih, atau merasakan segala jenis tekanan atau emosi ekstrem. Seringkali, ketika kita menangis, itu mendorong orang lain untuk menawarkan dukungan, yang membuat kita merasa lebih baik. Ada bukti bahwa air mata emosional mengandung protein dan hormon tambahan yang tidak ditemukan pada dua jenis air mata lainnya. Ini mungkin memiliki efek relaksasi atau menghilangkan rasa sakit yang membantu mengatur tubuh dan membantunya kembali ke keadaan normal.
Air mata kebohongan – Crocodile Tears
Menangis air mata buaya berarti menunjukkan kesedihan yang tidak tulus.
Prase Air mata buaya ini banyak di gunakan saat pasangan merespon tangisan pasangan yang tidak tepat dengan situasi yang terjadi. Istilah ini di memang betul ditemukan pada buaya yang menangis sambil melahap mangsanya. Buaya memang memiliki kelenjar air mata dan menghasilkan air mata untuk melumasi matanya seperti manusia. Namun buaya tidak menangis dengan emosi. Pengalaman apa pun yang mereka miliki saat melahap mangsa bisa diyakini itu bukan penyesalan.
Comments
Leave a Comment